RSS Feed

gelar sekolah unggulan pada SMP 6 Sengkang ini, bukan hanya isapan jempol belaka

0

Senin, 09 Desember 2013 by

hey.... karna kurang kerjaan gw nyari-nyari artikel tentang SMP 6 Sengkang , dan gw dapat satu artikel yang menarik... langsung saja ke topiknya :

HALLO Sobat KeKer !!! Udah terima rapor belum? Gimana dengan nilai-nilainya? Semoga nilainya memuaskan semua. Bagi teman-teman yang nilainya gak memuaskan, jangan bersedih. Ayo sama-sama menyimak prestasi yang ditorehkan SMP Negeri 6 Unggulan Sengkang!!!

Tahu gak guys? gelar sekolah unggulan pada SMP 6 Sengkang ini, bukan hanya isapan jempol belaka. Para siswa di sekolah ini cerdas-cerdas dan berbakat loh. Buktinya, sekolah yang beralamat di Jalan Jambu, Sengkang ini telah menorehkan seabrek prestasi, mulai tingkat kabupaten dan provinsi. Bahkan April lalu, ada siswanya mewakili Indonesia dalam lomba penelitian belia tingkat internasional atau International Conference of Young Scientists (ICYS) yang digelar di Bali. Wow, hebat kan.

SMP 6 Unggulan Sengkang memang tempat penggemblengan para siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Siswa yang direkrut adalah mereka yang memiliki prestasi akademik dan bakat lainnya.

Siswa yang ingin masuk di sekolah ini harus mampu meraih peringkat 1 sampai 3 di kelas, mulai kelas 4 sampai kelas 6 yang dibuktikan dengan lampiran foto copy rapor. Bagi yang juara lomba minimal tingkat kabupaten (sampai juara 3), harus melampirkan piagam atau sertifikatnya.

Ada banyak prestasi yang mampu diraih sekolah ini. Di antaranya pada 2011 lalu, mereka mampu meraih juara II Olimpiade Matematika tingkat kabupaten, juara I Lomba Pidato Bahasa Inggris se-Kabupaten Wajo, dan juara II Pasiad.

Pada 2012, mereka juga mampu meraih juara II Lomba Siswa Berprestasi, juara II Lomba Nyanyi Solo dan juara I Lomba Cipta dan Baca Puisi tingkat kabupaten, juara I Visualisasi Puisi tingkat provinsi, juara I Ceramah Keagamaan tingkat kabupaten. Sedangkan pada 2013, mereka juga meraih juara I Story Telling, juara II Lomba Siswa Berprestasi, juara III Tenis Lapangan tingkat nasional serta mewakili Indonesia dalam Lomba Peneliti Belia tingkat internasional.

Wakil Kepala SMP Negeri 6 Unggulan Sengkang, Ambo Tuo menuturkan, pihaknya sangat memperhatikan kualitas dibanding kuantitas. Tahun ini saja, rencananya mereka hanya akan merekrut sekira 170 orang siswa baru. 130 orang untuk lima kelas biasa, kelas akselerasi satu kelas dengan target diisi 15 orang, serta kelas bilingual untuk 20 orang.

"Namun, penentuan kelas akselerasi tergantung juga hasil tes dan nilai siswa. Jika jumlah siswa yang memenuhi syarat dibawah target 15 orang, berarti hanya itu saja yang layak masuk kelas akselerasi," ujarnya.

Menurut Ambo Tuo, untuk meningkatkan kualitas siswa, sekolah ini mengoptimalkan pembinaan dan pelayanan terhadap anak didik yang memiliki potensi kecerdasan. Pada sore harinya, kata dia, dilakukan bimbingan dan pengayaan khusus terutama potensi bakat dalam bidang akademik. Sementara bagi siswa yang berbakat pada bidang tertentu akan dibina khusus.

Dia juga mengatakan, model pengajaran yang digunakan adalah variasi metode, yakni model yang menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL). Artinya, teori di dalam kelas disingkronkan dengan kondisi yang dialami siswa di lingkungannya melalui praktikum.

"Ada teori, ada diskusi dan simulasi di lapangan. Ini metode paling efektif yang tidak membosankan bagi siswa. Ini juga menjadi formulasi yang menyenangkan bagi siswa dalam proses belajar-mengajar. Jika siswa nyaman, pasti akan termotivasi dan penerimaan materi mudah dan cepat ditangkap," ungkap Ambo Tuo.

Selain itu, SMP Neberi 6 Unggulan Sengkang juga memiliki program kerjasama dengan SMP 1 Bogor dengan mengirim siswa berpretasinya ke SMP 1 Bogor untuk belajar termasuk perbandingan study. Termasuk, guru SMP Negeri 6 juga kerap berbagi pengalaman dengan guru yang ada di Bogor untuk pengembangan sekolah.

Hanya saja, sarana dan prasarana sekolah ini masih sangat terbatas jika dibanding sekolah lain. Bahkan, musalah sekolah dan lapangan tenis dibangun hanya dari swadaya masyarakat termasuk orang tua siswa.

Ambo tuo pun menyadari hal itu. Namun menurutnya, meski dalam kondisi terbatas, bukan halangan untuk mencetak siswa berprestasi. Ia optimis SMP Negeri 6 Sengkang bisa bersaing dengan sekolah lain yang memiliki sarana lebih.

"Ruang kelas belajar saja kita masih butuh. Tapi kita akan berusaha berbenah kalau ada anggaran dari Dinas Pendidikan. Paling dari kami hanya perbaikan ringan saja jika ada kerusakan," kata Ambo Tuo.(lin/far)

Sumber : http://www.fajar.co.id/keker/2801028_5969.html


Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.